Hai , nama saya yoga . Dan terima kasih kepada falconboy telah memuat cerita saya . Ini baru terjadi tadi sekitar jam 14.00 . Waktu jam 14.00 , saya ikut ujian susulan olahraga , yaitu : lari atletik . dan saya menunggu sekian lama untuk dipanggil , dan lama kemudian saya dipanggil . Dan saya yang paling cepat lari dari pada yang lainnya . Dan mudah mudahan nilai saya tinggi . Dan aku pulang , tapi seberlum pulang aku diajak temanku membayar tiket masuk Rp.3000 / orang . dan pemandangannya masih sangat asli / asri . Gunung nya asli , tidak gundul , dan masih banyak kabut . wiihhh betul betul indah deh pokoknya , dan terahkir saya ke lobang jepang . tiketnya Rp.5000 / orang . saya diceritakan sejarah tentang lubang jepang oleh teman ku .
Dan saya sangat tidak tega tentang kekejaman jepang . ini ringkasan cerita :
nah , ini lubang jepang . Ini adalah markas jepang saat itu , tinggi tentara jepang tidak lebih dair 160 cm , wkwkwk pendek ya :) . dulu sewaktu itu pimpinan jepang hendak membangun sebuah lubang di sumatra dan itu terjadi . mereka membuat lubang tidak sendiri , melainkan memakai pekerja . kerja paksa (romusha) cara mereka mendapatkan pekerja , pertama mereka mengintai tentang kegiatan masyarakat . biasanya masyarakat luar sumatra yang ditangkap . misal seorang suku jawa lewat di situ dengan hasil panennya , panenanya diambil untuk disantap jepang dan orang itu dijadikan pekerja . pekerja disuruh 24 jam kerja tanpa tidur dan hanya dikasih makan 1 kali sehari . pekerja paksa hanya bisa hidup 7 hari di situ . Jika pekerja melawan ada yang disidang , dipenjara 1-3 hari ranpa diberi makanan , ditembak dan dibuang di dapur mayat yang mengalir ke sungai . dan pada akhirnya saat jepang sudah ingin meninggalkan indonesia , pekerja di tembak massal . dan bangsa indonesia baru tau bahwa ada markas jepang di bawah tanah sesudah 2 tahun merdeka (1947) .
gosip : galian tanah katanya dijadikan bubur untuk makan pekerja . dan lubang itu jika orang berteriak tidak akan terdengar di luar lubang jepang .
sesudah aku kluar dari lubang jepang , aku pergi pulang naik angkot kosong anam (bahasa minang)
dan sampai dirumah . oiya , sekian cerita dariku . dan baca ya cerita berikutnya :)
diketik oleh : ardiansyah bimo eko bagaskoro
Related Articles :
Dan saya sangat tidak tega tentang kekejaman jepang . ini ringkasan cerita :
nah , ini lubang jepang . Ini adalah markas jepang saat itu , tinggi tentara jepang tidak lebih dair 160 cm , wkwkwk pendek ya :) . dulu sewaktu itu pimpinan jepang hendak membangun sebuah lubang di sumatra dan itu terjadi . mereka membuat lubang tidak sendiri , melainkan memakai pekerja . kerja paksa (romusha) cara mereka mendapatkan pekerja , pertama mereka mengintai tentang kegiatan masyarakat . biasanya masyarakat luar sumatra yang ditangkap . misal seorang suku jawa lewat di situ dengan hasil panennya , panenanya diambil untuk disantap jepang dan orang itu dijadikan pekerja . pekerja disuruh 24 jam kerja tanpa tidur dan hanya dikasih makan 1 kali sehari . pekerja paksa hanya bisa hidup 7 hari di situ . Jika pekerja melawan ada yang disidang , dipenjara 1-3 hari ranpa diberi makanan , ditembak dan dibuang di dapur mayat yang mengalir ke sungai . dan pada akhirnya saat jepang sudah ingin meninggalkan indonesia , pekerja di tembak massal . dan bangsa indonesia baru tau bahwa ada markas jepang di bawah tanah sesudah 2 tahun merdeka (1947) .
gosip : galian tanah katanya dijadikan bubur untuk makan pekerja . dan lubang itu jika orang berteriak tidak akan terdengar di luar lubang jepang .
sesudah aku kluar dari lubang jepang , aku pergi pulang naik angkot kosong anam (bahasa minang)
dan sampai dirumah . oiya , sekian cerita dariku . dan baca ya cerita berikutnya :)
diketik oleh : ardiansyah bimo eko bagaskoro
3 komentar:
hahaha yoga , anda kreative sekali
kasian yach para pekerja na.. ^_^
ngakak,,, wkakakaka
Posting Komentar
ATTENTION !
BLOG INI 100% DOFOLLOW !