Hamid di hotel bintang enam

Memenangkan undian pembelian speda motor, Hamid mendapatkan kesempatan menginap di hotel termewah di dunia, Burj al Arab.

Setelah melakukan check ini di lobby yg luasnya setengah lapangan bola, Hamid diantar ke kamarnya oleh room boy. Terperangah Hamid melihat kamar yg sangat mewah dg perabotan berlapis emas. Dia menikmati kenyamanan dan pemandangan dr jendela kaca yg super lebar.

Tp rupanya segala kemewahan tidak bs menghalangi insting primitifnya. Tiba2 dia terasa ingin sekali BAB setelah makan spaghety dan yoghurt di pesawat tadi

Masuk ke kamar mandi, kembali dia terperangah di ruangan yg luasnya hampir spt rumahnya yg T-72. Tp mata hamid hanya fokus pada closet duduk yg tertutup dan jg berlapis emas. Dia berusaha membuka tutup closet tp ga bs. Tiba2 ada suara dr closet td

"Welcome to burj al arab! May I know your name please ?"

Dg gugup hamid menjawab "Hamid"

Closet :" Welcome mr.Hamid , what is your nationality?"

Hamid sambil nahan perut menjawab :" Indonesian"

Closet:" Terimakasih Bp Hamid, apakah bp mau BAB atau BAK?"

Hamid udah agak kesel jawab :"BAB !"

Closet:"Baiklah, apakah bp ingin cebok dengan tissue atau dengan air ?"

Hamid kesel banget menjawab:"Air!"

Closet: "Baiklah, apalah bp mau cebok dengan air dingin atau hangat?"

Hamid udah gemetar lututnya nahan isi perutnya yg hampir nerabas ambang "pintu" : "Apa aja dah !!"

Closet :"Maaf anda belum menjawab"

Hamid udah jengkel tereak "HANGAAAT!"

Closet :" Baiklah, apakah bp perlu penambahan sabun utk cebok?"

Hamid bener2 udah ga sanggup lg berdiri, dengkulnya udah lemas dan bibir gemetar menjawab :"ga usaaah....."

Closed:"Terimakasih sudah menjawab semua pertanyaan, sebentar kami akan proses"

Terdengar bunyi seperti mesin mendengung dalam closed seperti sedang mengatur sesuai...

Hamid udah terduduk di lantai , berkeringat dingin dan celananya udah basah dikit

Tak brp lama kemudian closet berkata: "Maaf operator kami sedang sibuk, silakan anda kembali lagi bbrp menit lagi"

Related Articles :